Sign #1 - Felixia Rain

4:17 PM fe 0 Comments

"Kalau kau pernah menjadi aku, kau akan tahu bagaimana rasanya."

Ann menatap pria yang ada di depannya itu. Ia sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan orang itu barusan. Ia baru saja bertemu dengannya dan sekarang dia ditantang untuk melawan. Ann juga tidak tahu kenapa dia harus merasakan apa yang dirasakan orang itu dan kenapa dirinya yang dipilih.



Pria itu bernama Ryo. Tatapan matanya sangat tajam dan sadis. Ia tinggi dengan otot-otot tubuh yang bagus. Rambutnya sedikit panjang, tebal, dan berantakan. Dalam jarak aman ini Ann merasa tetap terintimidasi. Ia tidak tahu harus bagaimana. Ia pasti akan kalah jika harus melawannya. Bagaimanapun juga ia perempuan dan tenaganya tidak sebanding dengan tenaga pria.


"Aku tidak mengenalmu! Kau salah orang!" teriak Ann, mencoba untuk lepas dari situasi ini.

"Kau adalah Ann, Natasa-ku."

Ann terusik. Dengan alasan yang tidak dimengerti ia tidak suka nama itu.

"Aku bukan siapa-siapa mu!"

Raut wajah pria itu berubah serius dan akhirnya dengan satu lompatan ia langsung berdiri di depan Ann dan meraih pergelangan tangan gadis itu. Ann meringis. Ia mengatupkan rahangnya.

"Kita punya masalah yang belum selesai. Kau pasti tidak lupa. Atau kau pura-pura lupa?" tanyanya curiga.

"Aku tidak punya masalah apapun denganmu. Aku tidak tahu siapa kau dan apa urusan kita. Aku baru bertemu kau barusan. Lima menit lalu. Sekarang lepaskan aku!" perintahnya.

"Kalau begitu aku akan membuatmu ingat," ia menarik Ann mendekat dan mencium keningnya sebelum akhirnya pergi begitu saja.

Ann terduduk di tanah. Tubuhnya gemetar. Banyak pertanyaan yang melintas dibenaknya sekarang. Siapa dia?

Lima menit yang lalu mereka bertemu. Baru saja mata mereka bertatapan ia merasa terancam. Bukan hanya itu, ada sesuatu yang aneh terasa dalam dirinya. Ia tidak mengenal pria itu dan kenangan apapun yang mungkin terlewati. Tidak ada. Mereka baru bertemu dan akhirnya pria itu mendekat, menantangnya untuk berkelahi dan pada akhirnya membuatnya merasakan dendam yang tidak ia mengerti hadir dalam udara mereka.

Pria itu menakutkan!

Bahkan sekarang pun Ann berharap untuk tidak pernah bertemu dengannya lagi atau berharap kalau orang itu akhirnya sadar bahwa ia salah. Tapi kenapa rasanya ada yang salah?

Tapi apa?

You Might Also Like

0 comments: